Kabupaten Tapanuli Utara dikenal sebagai kota Wisata Rohani, di kota ini berdiri bangunan salib raksasa yang bernama Salib Kasih.
Namun kali kita tidak akan membahas tentang wisata rohani, tetapi ada satu wisata air yang unik di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Taput memiliki 2 jenis pemandian yang terjadi secara alami. Yaitu pemandian air panas dan pemandian air soda.
Jika pemandian air panas alami bisa ditemukan di banyak tempat, berbeda dengan pemandian air soda yang hanya ditemukan di 2 negara saja.
Satu ada di Indonesia dan yang satu lagi ada di Venezuela, pemandian air soda ini memiliki keunikan dengan munculnya gelembung-gelembung secara terus-menerus dari dasar kolam yang diyakini memiliki khasiat untuk melancarkan peredaran darah dan mengobati berbagai penyakit kulit.
Sumber pemandian air soda di Indonesia berada di Desa Parbubu I, Kecamatan Tarutung-Kabupaten Tapanuli Utara.
Pemandian ini pertama sekali ditemukan oleh Ibu Minar Sihite (83) bersama keluarga sejak tahun 1963 dan secara swadaya dikelola menjadi objek wisata sejak tahun 1970 an.
Kolam berbentuk bundar yang tidak seberapa luas itu hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Baik pengunjung dari luar Kota Tarutung maupun masyarakat setempat.
Dulu, saat baru ditemukan, warna air dari air soda ini berwarna bening kemerah-merahan sehingga masyarakat setempat menyebutnya Aek Rara.
Dan lama-kelamaan air menjadi jernih, dan masyarakat setempat percaya dengan berbagai khasiat mandi di air soda.
Adapun penyakit-penyakit yang bisa diobati dengan sering berendam di pemandian air soda seperti gatal-gatal, alergi dan lain sebagainya.
Hal-hal yang tidak diperbolehkan dilakukan di kolam tersebut, yaitu mandi telanjang baik bayi maupun dewasa, dilarang bicara kotor dan meludah di kolam, dan tidak diperbolehkan menggunakan sabun mandi dan shampoo di dalam kolam.
Salah seorang pengunjung pamandian air soda Hendra Simangunsong mengatakan, “Ini pertama kali saya berenang di kolam air soda ini. Tubuh saya seketika dipenuhi gelembung-gelembung dan serasa dipijat lembut di dalam air. Airnya tidak lengket dibadan, hanya pedih saja jika terkena mata.” Ditemui di Pemandian Air Soda di Desa Parbubu I, Senin 16-11-2020.
Keunikan di pemandian air soda ini adalah adanya gelembung-gelembung yang keluar terus-menerus dari dasar kolam.
Ketika kita masuk ke dalam kolam, maka gelembung-gelembung tersebut akan segera menempel di bagian tubuh kita yang terkena air atau serasa mandi busa.
Airnya pun tidak pernah mengering, tetapi muncul terus-menerus dari dasar kolam, airnya terasa hangat dan berasa asin.
Di area sekitaran Pemandian Air Soda terdapat beberapa kios souvenir, restoran, toilet dan tempat parkiran.
Dan sebagai sumber pemasukan untuk pengelola, dari hasil penjualan makan dan minum para pengunjung, sewa ban.
Waktu tempuh dari pusat Kota Tarutung ke Pemandian Air Soda, butuh waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor.
Nah, mau merasakan bagaimana sensasi mandi di pemandian air soda ? Mari berkunjung ke Kabupaten Tapanuli Utara, horas horas horas. *jmh