Sama halnya saat kita baru belajar membaca dan menulis, kita disuruh untuk bisa menghafal huruf demi huruf. Melafalkan huruf A hingga Z ada vokal dan ada konsonan, ke 26 abjad tersebut harus kita ucapkan sesering mungkin hingga bisa dihafal luar kepala.

Begitu juga dengan aksara batak bila kita ingin menguasai aksara batak, yang pertama harus bisa kita kuasai adalah ina ni surat. Ina ni surat batak, merupakan huruf-huruf pembentuk, yang menjadi huruf dasar dalam penulisan aksara batak.

Mangadu Hutajulu, seorang pemerhati kebudayaan batak merasa cukup prihatin dengan ditiadakannya kurikulum tentang pembelajaran aksara Batak di sekolah khususnya di sekolah-sekolah di Kawasan Danau Toba.

Menurutnya para pelajar merupakan generasi penerus yang akan menjaga nilai-nilai kebudayaan kita, khususnya tentang penggunaan aksara batak.

Pemerhati Kebudayaan Batak Mangadu Hutajulu, berharap upaya pelestarian Aksara Batak.

Ada beberapa hal yang sebaiknya sejak dini diupayakan oleh pemerintah, berikut organisasi-organisasi kepemudaan di wilayah Kawasan Danau Toba.

Untuk bersinergi mengupayakan agar nilai-nilai budaya kita tetap terjaga. Mangadu menyampaikan, “Upaya pelestarian Aksara Batak ini adalah tanggungjawab sesama Batak.

Metode pelestarian yang paling praktis itu dimulai sejak pendidikan SD dan SMP, ada baiknya pelajaran aksara Batak ini dimasukkan kembali menjadi mata pelajaran. Dan sesekali dibuat lomba membaca maupun menulikan cerita dalam aksara batak.”

Mangadu juga menyarankan agar setiap kemasan produk dari Toba baik makanan, minuman, maupun hasil kerajinan. Diberi sedikit label dalam aksar batak, juga nama-nama jalan dan kantor pemda di seluruh Toba setelah Bahasa Latin.

Menurutnya dengan kebiasaan  membaca dan mengucapkan maka generasi muda akan dengan mudah mengingat aksara Batak.

 Keterangan : 19 ina ni surat dalam Aksara Batak /ist

Ada 19 ina ni surat, yaitu A,  Ha, Ma, Na, Ra, Ta, Sa, Da, Ga, Ja, La, Pa, Ba, NGa, NYa, Wa, Ya, I dan U. Lima trik untuk lebih cepat mengingat ke 19 ina ni surat ini, ada 5 kelompok yang tergabung dari beberapa suku kata yang digabungkan menjadi satu kata.

1. AhaMaNaRaTa

2. SaDaGaJa

3. BaNga

4. LaPa

5. NyaWa

Ketika kita bicara anak ni surat,  diidentikkan dengan penambahan simbol dibelakang ina ni surat. Dan akan terjadi pergantian pengucapan sesuai dengan anak ni surat yang ditambahkan, contohnya Lapa yang terdiri dari 2 ina ni surat yaitu La dan Pa, namun ketika kata Lapa dirubah menjadi Lapo maka ina ni surat La tetap sementara Pa dibagian belakangnya ditambahkan anak ni surat bertuliskan O sehingga dibaca menjadikan Po.

Anak ni surat dalam aksara Batak merupakan komponen fonetis yang disisipkan dalam ina ni surat. Berbeda ketika kita ingin menghilangkan 1 huruf dibelakang ina ni surat, maka kita harus memakai tanda pangolat.

Arti pangolat, dalam Bahasa Indonesia adalah sebagai alat pemukul, alat pengusir, yaitu tanda yang berfungsi untuk menghilangkan vokal dasar a dari ina ni surat, sehingga yang tinggal hanya konsonannya saja. Sementara tanda baca titik disebut  “pangujungui.”

Untuk membuat sebuah tulisan dengan aksara batak harus mengikuti kata per suku kata, sesuai dengan arti yang ingin kita maksud, sehingga kita bisa menentukan apakah kita harus memakai ina ni surat atau menyisipkan anak ni surat hingga penggunaan pangolat. Pangolat itu adalah tanda yang bisa menghilangkan satu huruf dibelakan suku kata aksara batak.

Dan untik saat ini tidaklah sulit untuk mempelajari aksara batak, belajar mandiri dari kamus bahasa batak hingga aplikasipun sudah ada. Demikian ulasan singkat tentang aksara batak, penulisan hingga pembacaannya hingga berbagai upaya untuk pelestarian Aksara Batak kepada generasi muda selanjutnya.