TobaRia, – Hai Bestie, terpilihnya Danau Toba menjadi pariwisata super prioritas di Indonesia tentunya bukan tanpa alasan loh. Selain memiliki kekayaan alam yang sangat indah. Danau Toba juga memiliki ciri khasnya tersendiri. Salah satunya adalah Budaya Batak yang masih sangat melekat. 

Kentalnya budaya Batak di Toba membuat banyak para wisatawan bukan hanya menikmati pemandangan yang indah saja, melainkan juga belajar mengenai keragaman yang ada di wilayah ini. Salah satu budaya yang masih melekat dan menjadi ciri khas Toba adalah Kain Ulos khas Batak yang memiliki ciri khasnya tersendiri. 

Kain Ulos menjadi kain tradisional khas Batak yang masih digunakan sampai saat ini. Selain dapat dijadikan pakain, Ulos bahkan menjadi identitas atau bagian dari Suku Batak itu sendiri. Selain itu, Ulos juga sering dijadikan hadiah seremonial karena kain ini melambangkan status suku Batak. 

Pembuatan kain Ulos dengan cara ditenun merupakan tugas kaum wanita. Masyarakat setempat meyakini bahwasanya proses menenun sangat erat kaitannya dengan peran perempuan dalam merawat keluarga, anak dan masyarakat. 

Hal inilah yang membuat biasanya  proses menenun hanya dilakukan di waktu senggang saja. Tak heran, untuk menghasilkan kain Ulos, terkadang membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan. Hal inilah yang membuat Ulos memiliki nilai lebih untuk digunakan. 

Prosesnya yang lama dan unik membuat kain Ulos memiliki kekhasan nya tersendiri. Hal inilah yang membuat banyak wisatawan yang menjadikannya sebagai oleh-oleh wajib ketika datang ke Danau Toba. Bahan yang kuat, warna yang indah membuat Ulos tak lekang dimakan waktu, tak heran hingga sampai saat ini Ulos masih banyak digunakan bahkan dijadikan pakain modifikasi modern. 

Warna-warna indah yang ada di kain ulos biasanya dibuat menggunakan benang kapas yang diwarnai dengan cara merendam benang ke dalam pewarna alami yang berasal dari tanaman. 

Warna merah berasal dari kayu secang dan mengkudu, warna biru terbuat dari tanaman indigo, warna kuning berasal dari kunyit, sedangkan warna hitam didapatkan dengan cara mencampurkan mengkudu dengan indigo, serta hijau merupakan campuran indigo dan kunyit. 

(Dok. Istimewa)

Saat ini, pembuatan Ulos sudah lebih modern, yakni dengan memanfaatkan ATBM (Alat tenun bukan mesin). Benang yang dipakai pun tidak diproduksi sendiri, melainkan menggunakan benang jadi. Selain itu, banyak juga penenun yang lebih memilih pewarna sintetis untuk membuat kain Ulos dengan harga yang lebih terjangkau. 

Bagi bestie yang ingin membeli kain Ulos terdapat beragam jenis kain tenun Ulos yang wajib kalian ketahui, seperti: Kain Ulos Antak-antak, Ulos bintang Maratur, Ulos Mangiring, Ulos Ragi Hotang, Ulos Tumtuman, Ulos Sitoli Tuho, Ulos Pinusaan, Ulos Sibolang, Ulos Ragi Hidup dan masih banyak lagi. 

Kini berkunjung ke Danau Toba tidak perlu repot, bestie dapat melakukan reservasi melalui website BoatRia ataupun melalui aplikasi BoatRia yang dapat kalian download melalui playstore ataupun appstore. Yuk liburan ke Danau Toba bersama BoatRia. (*)