Tobaria – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) mengumumkan Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition akan digelar di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara, pada 4-5 Mei 2024 mendatang. 

Menggandeng Creation Sport Division sebagai organizer, event ini akan menghadirkan berbagai kegiatan untuk mempromosikan pariwisata alam, sejarah, dan kebudayaan lokal di kawasan Danau Toba.

Trail of The Kings (TOTK) merupakan kompetisi trail run (lari lintas alam) yang diharapkan dapat menarik 1.500 peserta, baik dari dalam maupun luar negeri. 

“Kami ingin mendorong Danau Toba ini sebagai lokasi event based tourism yang sifatnya harus ecogreen. Kami ingin mem-branding DPSP Danau Toba menjadi destinasi kelas dunia dengan event-event kelas dunia,” kata Jimmy, Direktur Utama BPODT, dalam konferensi pers Trail of The Kings, yang digelar Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/3).

Oleh karena itu, Jimmy pun mengajak agar seluruh stakeholder untuk ikut menyukseskan event ini dan event-event berkelas internasional lain di Danau Toba. Sehingga, event-event tersebut bisa berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di sekitar Danau Toba.

“Selain lari sambil menikmati pemandangan Danau Toba yang berbeda dan tidak bisa ditemui di tempat lain, peserta juga bisa mengikuti cerita kebudayaan Suku Batak dengan mengikuti jalur migrasi raja-raja Batak zaman dahulu,” jelas Jimmy.

Ada beberapa kategori yang akan hadir dalam (TOTK) Zero Edition, yaitu Fun Run sejauh 5 km dan 10 km, Trail Run 27 km, hingga Ultra Trail Run 50 km. Melalui kategori ini, (TOTK) Zero Edition mengundang peserta 

dari segala usia dan tingkat kemampuan untuk bergabung dan menikmati pengalaman tak terlupakan.

Terdapat juga ikon legendaris Batak, yaitu Gunung Pusuk Buhit yang dalam mitologi Suku Batak, puncak gunung ini diceritakan sebagai tepat kelahiran Suku Batak. Gunung ini diperkirakan terbentuk sekitar 54,5 ribu tahun lalu, dan memiliki ketinggian 1.972 mdpl, serta mencakup beberapa desa di Kecamatan Sianjur Mula Mula, dan Kecamatan Pangururan.

Selain Pusuk Buhi, jalur (TOTK) juga akan melewati banyak situs, desa-desa, tempat-tempat wisata, dan lanskap yang mengagumkan. Sehingga, para pelari bisa menikmati pengalaman unik yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga cerita historis yang memikat.

Penyelenggaraan (TOTK) sebenarnya berambisi untuk tujuan lebih besar, yakni memperkenalkan jalur Danau Toba ke dunia lari trail dunia. 

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Aris Darmansyah mengungkapkan, (TOTK) Zero Edition diadakan sebagai usaha mendatangkan UTMB (Ultra Trail du Mont Blanc) ke Indonesia. 

UTMB adalah ajang trail run paling bergengsi di dunia di mana 10.000 pelari trail run berkumpul setiap tahun.

“Diharapkan BPODT bisa menyelenggarakan (TOTK) Zero Edition dengan sukses dan mendapat hasil evaluasi yang memuaskan dari UTMB sehingga semoga kedepannya bisa menyelenggarakan event UTMB di Indonesia, khususnya di Danau Toba,” tutur Aris.

Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 13 Maret 2024 melalui situs run.trailofthekings.id dan akan ditutup jika kuota peserta telah terpenuhi. Saat ini, pendaftar masih bisa mendapatkan harga early bird mulai dari Rp 123.000.(*)