Tipatipa terbuat dari padi berkualitas bagus yang akan direndam selama 2 malam sebelum dilakukan proses “manipa.” Mengapa harus direndam, supaya tekstur padinya melembek dan mudah untuk ditumbuk.

Alat yang digunakan menumbuk padi atau manipa adalah antan dan alu, yang tujuannya membentuk padi menjadi gepeng atau tipis. Untuk pembuatan tipatipa, membutuhkan tenaga manusia  sebanyak 4 orang, yang masing-masing bekerja dibagian penggongsengan 1 orang, bagian menumbuk padi 2 orang dan 1 orang lagi memilah hasil tumbukan.

Ingin tahu proses pembuatan tipatipa ? Bahan yang harus dipersiapkan adalah 1 kaleng padi, yang telah melewati proses perendaman dua malam lalu kita tiriskan. Untuk mengeringkan padi yang basah, akan melalui 3 kali tahapan penggongsengan dengan menggunakan 3 kuali tanah atau kuali besi berukuran kecil di atas api kecil.

Cara menggongseng padi tersebut harus sedikit demi sedikit, yaitu segenggam padi untuk sekali penggongsengan. Usai digongseng maka padi panas tersebut segera ditumbuk oleh 2 orang.

Kenapa harus dalam keadaan panas ditumbuk ? Tujuannya agar hasil tumbukan mudah terbentuk yang nanti hasilnya akan berbentuk tipis atau gepeng. Padi yang ditipa tadi akan langsung ditampi, untuk memisahkan beras kering dari sekamnya. Maka jadilah nama penganan kering ini disebut tipatipa hingga kini.

Aktivitas manipa padi menjadi tipatipa/Julina Martha Hutapea

Agak rumit cara pembuatan tipatipa ini, porses pengerjaannya membutuhkan kesabaran. Hingga saat ini belum ditemukan cara untuk  pengolahan tipatipa secara modern. Hingga hari ini, kuliner ini masih lestari dan pengolahannya berpusat di Desa Maroom-Kecamatan Parmaksian dan sekitarnya. Dan para pengusaha tipatipa ini, sebagian besar merupakan mata pencaharian turun-temurun disamping mengusahai pertanian atau perladangan.

Di Kabupaten Toba, penganan kering ini dijual berbagai ukuran bungkusan. Kita bisa melihat  para pedagang memajang makanan renyah ini di dalam stoples kaca berukuran besar, di sepanjang area Silimbat hingga Porsea. Dengan harga perbungkus antara lima belas ribu rupiah hingga empat puluh lima ribu rupiah perbungkusnya.

Tipatipa/Julina Martha Hutapea

Bagaimana cara menikmati tipatipa ? Banyak kreasi masakan yang bisa disajikan,  dengan menggunakan tipatipa sebagai bahan dasarnya. Jika para orangtua dahulu menikmatinya cukup sebagai cemilan kering, ternyata tipatipa  nikmat disajikan bersama susu dan irisan buah kering, dicampur gula merah dan kelapa juga nikmat dan banyak aneka kreasi lainnya.

Demikian ulasan tentang tipatipa, jika kamu berkunjung ke Danau Toba wajib membawa cemilan ini pulang kekotamu.