Destinasi wisata Danau Toba di Sumatera Utara menjadi salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas di Indonesia mengembangkan amenitas dan atraksi baru untuk wisatawan dengan tajuk The Kaldera Toba Nomadic Escape.

The Kaldera Nomadic Escape berdiri di kawasan The Kaldera Resort seluas 386,7 hektar. Sedangkan, untuk camping ground sendiri memiliki luas sebesar 2 hektar.

Lokasi The Kaldera terbilang strategis. Posisinya hanya 20 menit dari Parapat, atau sekitar 1 jam 30 menit dari Balige. The Kaldera juga berjarak 2 jam dari Bandara Silangit dan hanya 10 menit dari Bandara Sibisa.

Presiden RI Joko Widodo bersama dengan Ibu Iriana sempat mengunjungi The Kaldera. “Wisata (Danau Toba) komplit. Wisata air ada, alam ada, religi ada, kebudayaan ada.” Begitu ungkapan Presiden Joko Widodo saat meninjau destinasi wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kabupaten Toba Samosir, Selasa (30/7/2020). Ungkapan itu memastikan juga jika sang Presiden tak main-main mengembangkan pariwisata di Danau Toba.

Konsep yang diusung Kementerian Pariwisata adalah Glamour Camping (Glamping). The Kaldera Toba Nomadic ditargetkan jadi destinasi internasional. Di tengah popularitas konsep Glamping,  ini dianggap jadi solusi untuk mendatangkan wisatawan. Konsep Glamping, sangat diminati para pelancong. Karena mereka suka berpindah-pindah.  Dari satu destinasi ke destinasi lainnya. Menyusul, Danau Toba yang menyajikan begitu banyak spot wisata andalan.

Dari The Kaldera Toba Nomadic, kita juga bisa memandang Desa Wisata Sigapiton. Letaknya tepat di tepi Toba. Di seberangnya terdapat Pulau Samosir dengan perbukitan  yang menjulang.

Saat masuk ke dalam kawasan The Kaldera Toba Nomadic Escape kita merasakan betul bagaimana berada di alam liar yang dihiasi fasilitas mewah. Udara segar masih begitu terasa. Kicauan burung terdengar bersahutan dari pohon-pohon pinus.

Fasilitas yang ada di The Kaldera sendiri adalah amenitas berupa 15 Bell Tent, 2 Cabin, 2 Tenda Bubble, dan area parkir untuk Campervan/Caravan. Fasilitas lain yang ada di The Kaldera adalah Kaldera Ampiteathre, dengan kapasitas 250 orang, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, hingga Kaldera Hil.

Untuk konsep nomadic akses, wisatawan juga bisa menikmati Helitour keliling Geopark Toba dan destinasi lainnya. Wisatawan juga bisa menikmati hub untuk overland tour keliling Danau Toba, geopark tour, hingga coffee trail tour.

Segmen utama wisatawan adalah para nomad, milenial dan family. Selain wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara yang menjadi target adalah dari Malaysia, Singapura dan Eropa.