Banyak cara dilakukan untuk menikmati liburan, baik sekedar memanjakan diri, melepas penat hingga melakukan sesuatu hal yang menguji adrenalin. Apakah Sobat Tobaria pernah melakukan spearfishing ? Ternyata,  kegiatan ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata di Danau Toba.

Spearfishing memiliki arti sebagai menembak ikan. Secara tradisional spearfishing adalah berburu ikan dengan menggunakan tombak. Dan ini sudah dilakukan leluhur Suku Batak di Kawasan Danau Toba secara turun temurun. Peralatan utama yang digunakan untuk aktivitas spearfishing selain dari perlengkapan menyelam adalah speargun.

Para penembak ikan di Danau Toba, masih ada yang menggunakan tombak/ist

Speargun adalah sebuah senapan tombak yang telah dimodifikasi sesimpel mungkin, agar praktis digunakan saat melakukan kegiatan spearfishing. Bagian senapan ini terdiri dari 3 bagian, yaitu muzzle sebagai tempat karet untuk tombak kecil yang disebut shaft, kemudian barrel yang merupakan tempat pipa melesatnya tombak, terakhir adalah trigger yaitu tempat untuk menarik pelatuk yang akan melesatkan tombak ke arah sasaran ikan. Harga speargun sekitar Rp.1.500.000,- hingga harga Rp.3.000.000,-

Spearfishing mungkin terlihat kejam bagi ikan-ikan yang akan diburu, karena ikan-ikan tersebut tidak dipancing, tapi ditembak langsung dengan menggunakan tombak. Saat melakukan spearfishing, penembak lebih selektif dalam memilih ikan buruannya. Jadi kemungkinan asal menembak ikan sangat minim dilakukan oleh seorang penembak ikan. Namun untuk melakukan spearfishing ini, para sobat harus didampingi orang-orang yang memang sudah berpengalaman di bidangnya.

Spearfishing atau kegiatan menembak ikan ini cukup menguji adrenalin. Bayangkan, para sobat menyelam didalam air sambil bawa senjata dan juga mengintai ikan. Jadi melakukan kegiatan ini, penyelam harus tenang dan berbeda dengan aktivitas perenang yang hanya target dengan jarak.

Aktivitas spearfishing mulai diminati di Danau Toba/ist

Setiap melakukan aktivitas menyelam, jarak paling aman adalah kedalaman 10 meter dengan durasi waktu paling lama 2 menit dari mulai turun hingga naik ke permukaan air. Kelamaan di dalam air tanpa dilengkapi peralatan yang memadai bisa menyebabkan gangguan beberapa anggota tubuh. Terutama telinga dan paru-paru. Peralatan menyelam yang harus digunakan oleh penembak ikan adalah, baju selam, kaki katak, kacamata selam, selang pernafasan, penutup telinga.

Sekelompok pemuda dari Kawasan Danau Toba yang tergabung dalam Komunitas Spearfishing Danau Toba. Menghabiskan liburan setiap Hari Sabtu dan Hari Minggunya dengan berburu ikan tepian Danau Toba. Setiap minggu, tempat mereka berburu ikan berpindah-pindah, yang pasti mengelilingi setiap tepian Danau Toba.

Mulanya kegiatan ini hanya sekedar hobi saja, namun seringnya menghabiskan waktu bersama. Para pemuda tersebut bersepakat membentuk wadah yang bisa menyatukan hobi, dengan memberlakukan beberapa syarat bagi anggota barunya yaitu berbadan sehat dan tidak pengguna narkoba. Melakukan aktivitas penaburan bibit ikan 2 kali, setiap Bulan Juni dan Bulan Desember. Melakukan aksi bersih  diwaktu-waktu tertentu di Danau Toba dan juga memberikan saksi membeli bibit ikan Rp.10.000,- bagi anggotanya yang sengaja atau tidak menembak ikan dengan berat di bawah 1/2 kg.

Untuk saat ini Komunitas Spearfishing Danau Toba sedang berbenah dan bersiap untuk mengundang, Wisatawan Nusantara (Wisnus) maupun Wisatawan Mancanegara (Wisman) untuk berwisata ke Danau Toba. Komunitas ini telah menyiapkan beberapa jenis paket liburan di Danau Toba, khususnya bagi mereka yang penasaran dengan aktivitas di dalam air Danau Toba.

Sensasi saat melakukan aktivitas menembak ikan, para penembak ikan ini merasakan ketenangan dan sangat menikmati indahnya Danau Toba. Jadi sangat wajar jika mereka akhirnya melakukan kegiatan ini berulang-ulang dan menyadari bahwa hobi ini sudah menjadi bagian yang harus dilakukan dalam waktu-waktu tertentu.

Menurut Rasyid Pardede, “Aktivitas berburu ikan menggunakan speargun ini lebih ramah lingkungan. Dimana pemburu hanya mengincar ikan berukuran besar, sehingga ikan-ikan kecil tetap diberi kesempatan untuk tumbuh besar. Air danau tetap terjaga kebersihannya begitu juga habitat ikan di dalam sana tidak kita ganggu. Bagi kami yang penting sensasi berburunya apabila dapat ikan besar tentu akan sangat disyukuri.”

Sebagai masyarakat lokal yang terlahir dan besar di sekitaran Danau Toba, Rasyid dan teman-teman sekomunitasnya. Dalam setiap kegiatannya di Danau Toba, tetap memperkenalkan kearifan lokal dan budaya turun temurun dari leluhur dan sebagai penembak ikan, hal-hal tersebut tidak bisa dikesampingkan.

Rasyid Pardede bersama komunitasnya berburu ikan di Danau Toba/ist

Kepada setiap pengunjung yang datang ke Danau Toba, dihimbau untuk menjaga sikap selama melakukan kegiatan dan tidak membuang sampah sembarangan. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Danau Toba.

Melalui aktivitas ini juga, komunitas ini ingin merubah stigma negatif yang menyebut Danau Toba menyeramkan. Seperti yang santer terdengar beberapa tahun terakhir ini. Mereka ingin meyakinkan bahwa di dalam perairan Danau Toba banyak hal yang menarik untuk dinikmati.

Aktivitas spearfishing khusus pagi para penembak ikan adalah  Hari Sabtu dan Hari Minggu. Sedangkan Hari Senin hingga Hari Jumat adalah undangan khusus. Dengan syarat, sipengundanglah yang meminta izin kepada Kepala Desa setempat, dimana kegiatan  penembakan ikan akan dilakukan.

Wisatawan yang sudah pernah mengundang spearfishing berkegiatan antaralain Rico Simanjuntak pemain Persija, Grup Union Pematang Siantar, Pangdam Bukit Barisan I Sumatra Utara, Kasat Polres Tobasa, Muda Mudi Balige Nauli Mardongan, Grup Lissoi, Naposo Lumbangorat, dan beberapa family trip dari berbagai daerah.

Nah, jika Sobat Tobaria ingin liburan seru bersama Komunitas Spearfishing Danau Toba, datang yah ke Danau Toba. Disini para sobat bisa merasakan sensasi menyelam sambil menembak ikan, memasak ikan di atas kapal sambil berkeliling Danau Toba. Silahkan menghubungi Rasyid Pardede di 081392509908. Penasarankan, gimana sensasi menyelam sambil berburu ikan ? *jmh