Kain shibori sangat diminati para pecinta fashion di Indonesia. Shibori adalah teknik pewarnaan kain asal Jepang dengan cara melipat, diikat lalu dicelup dalam larutan pewarna.

Pembuatan motif shibori hampir sama seperti membatik. Yaitu menggunakan kain polos sebagai bahan dasar yang akan diwarnai. Hanya bedanya, membatik sudah memiliki motif sebelumnya, sedangkan metode shibori menciptakan motif.

Proses pembuatannya, kain berwarna polos ini dibasahi dengan air, lalu diikat atau dililit menggunakan tali disesuaikan dengan motif yang diinginkan.

Lalu dicelup ke dalam larutan pewarna selama beberapa menit peras kain dan jemur beberapa saat. Bila kain sudah kering, celupkan kembali ke dalam larutan cuka pekat selama beberapa saat. Ini dilakukan supaya pewarnaan tidak luntur. Akhir dari pewarnaan, kain ini dijemur sampai kering.

Proses pembuatan kain shibori/jmh

Inspirasi motif shibori yang unik, seperti yang sudah dijelaskan di atas, teknik pewarnaan kain shibori aslinya menggunakan pewarna dari daun indigo. Namun kelangkaan dedaunan tersebut bisa digantikan pewarna sintetik pabrikan, yang memiliki banyak corak warna.

Tehnik pewarnaan shibori sudah sangat di kenal di Indonesia, khusus di Kepulauan Jawa. Setahun terakhir seni pewarnaan ini telah digiatkan oleh para penyandang disabilitas yang bergabung di Perkumpulan Penyandang Disabilitas Toba(PPDT).

Sebelumnya Efendi Siahaan sudah pernah mendapatkan pelatihan membuat shibori ke Yogyakarta. Efendi mengatakan, “Tingkat kesulitan membuat kain shibori ini adalah pada teknik melipat kain saat menentukan motif, dan saya dan teman-teman sudah berhasil menciptakan beberapa motif yang cantik.” Dijumpai di rumahnya di Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar Kamis 3/12-2020.

Bersama para penyandang disabilitas yang tergabung di PPDT, mereka terus berlatih membuat kain shibori. Hingga saat ini mereka telah menghasilkan puluhan jenis motif dan menjual dalam bentuk kain meteran maupun sudah dijahitkan menjadi pakaian.

Salah satu motif kain shibori buatan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Toba/jmh

Salah satu motif kain shibori/jmh

Untuk harga kain shibori Rp.100.000,- hingga Rp.150.000,- permeternya dan untuk pakaian jadi berupa kameja lelaki maupun perempuan seharga Rp.120.000,- hingga Rp.300.000,-. Harga ini tergantung jenis kain sebagai bahan dasar yang diwarnai.

Apakah kamu tertarik dengan kain shibori ? Atau ingin berkunjung dan melihat langsung bagaimana aktivitas membuat kain shibori ? Mari datang ke Kantor Perkumpulan Penyandang Disabilitas Toba yang juga merupakan workshop pembuatan aneka karya jahit-menjahit. Beralamat di Jl.Porsea Balige No.17 Siahaan Toruan-Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar-Kabupaten Toba atau menghubungi 081396627422.

Jadi, motif kain shibori mana yang paling kamu sukai? Selamat mencoba yah Sobat Tobaria. *jmh