Mulanya pizza bukanlah menu utama di toko roti ini. Seiring waktu, meningkatnya permintaan konsumen, terbersitlah ide membuat nama toko roti ini dengan nama Pizza Etnik Toba. Dulu toko roti ini fokus dengan membuat aneka roti, cake dan terakhir menjadikan pizza sebagai menu andalan.

Membayangkan saja sudah membuat ngiler, apalagi jika sudah tersaji dihadapan kita. Roti gepeng berbentuk bulat, dengan berbagai varian toping yang menggugah selera, ini dia si pizza toba. Sepotong, dua potong hingga beberapa potong sajian dari setiap lingkarnya cukup untuk membuat kenangan di lidah.

Jika kamu datang ke Toba, yok  singgah di Toko Roti Pizza Etnik Toba yang berada di Jl. Sisingamangaraja XII No. 186-Balige, Kabupaten Toba. Dan untuk melayani pemesanan melalui orderan bisa menghubungi di 081375089145.

Di tempat ini kamu bisa menikmati pizza dengan beberapa varian toping, yang  berbeda dari sajian pizza yang biasanya. Bahan dasar pembuatan pizza sama dengan pembuatan pizza pada umumnya. Yang membedakan adalah topingnya yang memang batak banget. Di tempat ini juga, kita bisa menikmati aneka cake maupun roti dengan aneka rasa berikut empat jenis pizza etnik ala toba.

Kamu pasti mau tahu dong, apa-apa saja jenis dari ke empat menu istimewa itu. Ada Pizza Andaliman, Pizza Dalinihorbo, Pizza Mujahir Toba dan Pizza Natinuktuk. Harga perloyang pizza cukup terjangkau, antara enam puluh ribu rupiah hingga delapan puluh ribu rupiah.

(ist)

Dari ke empat menu di atas, yang paling diminati pelanggan adalah Pizza Dalinihorbo. Pizza Dalinihorbo yaitu pizza dengan toping susu kerbau yang dibekukan (dalinihorbo), ditambah bumbu halus dari kunyit, sereh, cabai, andaliman dan lain sebagainya. Dan satu lagi Pizza Andaliman, yaitu pizza yang topingnya memadukan sosis, irisan bawang, parutan keju, andaliman yang  ditumbuk kasar yang menghasilkan rasa cetar di lidah penikmatnya.

Helena Pakpahan mengatakan,  “Kami juga ingin memajukan kuliner toba, dengan menciptakan variasi kuliner yang tak terlupakan bagi para tamu. Penikmat pizza ini tidak hanya tamu dari luar kota saja, bahkan warga lokalpun menyukainya.”

Keberanian mengkreasikan makanan barat dan makanan tradisional, dengan menambahkan rempah khas batak telah menciptakan jenis kuliner baru. Menurut Helena, usahanya berkembang pesat bukan atas usaha sendiri namun berkat dukungan suaminya. Ternyata suami Helena, Joy Yakin Siregar juga seseorang baker yang ahli membuat pizza.