Tobaria – Pulau Samosir, Sumatera Utara banyak menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah. Salah satunya adalah Batu Passa.

Batu Passa ini terletak di tepi pantai Danau Toba, Desa Sangkal, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. 

Seperti namanya, Batu Passa adalah tempat yang penuh batu dan ukurannya pun besar-besar atau raksasa.

Wisatawan dapat menikmati panorama danau berair biru yang luas dan dihiasi oleh perbukitan hijau di kejauhan.

Wisatawan juga bisa merasakan suasana yang tenang dan damai ketika berada di sana.

Pasalnya, lokasinya cukup jauh dari keramaian sehingga cocok untuk tempat healing.

Selain menikmati keindahan alamnya, di sana, wisatawan juga bisa duduk santai sambil menunggu sunset, memancing hingga berkemah.

Paduan bebatuan berukuran besar yang seolah tumbuh di tepi pantai itu, membuatnya unik. Saat ini tempat itu semakin sering dikunjungi oleh wisatawan maupun warga yang sekadar melintas.

Eksotisme tempat ini semakin ditegaskan dengan adanya satu pohon beringin yang tumbuh kokoh di antara bebatuan di sana. 

Bagi pembaca novel Tetralogi Laskar Pelangi, tempat ini mengingatkan kisah kanak-kanak Ikal, Lintang, Mahar dan A Ling serta kawan-kaw annya, yang tumbuh besar di Kampong Belitung penuh dengan batu.

Selain eksotis, di sekitar terdapat satu goa kecil yang dijadikan warga setempat sebagai “rumah kreasi”, untuk menganyam produk kerajinan tangan berbahan Bayon (pandan duri).

Mungkin karena goa ini bisa menjadi tempat teduhan dari terik matahari, maka pengrajin Bayon semakin relaks menganyam Amak (tikar) dan produk lainnya sambil menikmati keindahan Danau Toba.

Wisatawan dapat membawa perbekalan pribadi jika hendak bermain ke Batu Passa, karena di sana belum terdapat fasilitas yang memadai.

Keindahan Batu Passa ini dapat dinikmati secara gratis.

Namun walau tiket masuknya tidak berbayar alias gratis, wisatawan yang berkunjung harus tetap menjaga kebersihan.

Ayo kunjungi Batu Passa dan rasakan sendiri keindahannya.(*)