Dolok Tolong merupakan salah satu situs budaya di Kecamatan Tampahan-Kabupaten Toba. Dari ketinggian kurang lebih 1300 Mdpl kita dapat menyaksikan keindahan Danau Toba dan hamparan daratan Kabupaten Toba. Pengunjung bisa menaiki sepeda motor dengan jarak tempuh sekitar 60 menit menuju puncak Dolok Tolong. Kondisi jalanan yang sempit, licin dan mendaki maka diharapkan agar pengunjung berhati-hati saat berkendara.

“Saya sudah beberapa tahun menetap di Balige, namun baru kali ini datang ke Dolok Tolong. Penasaran juga ingin melihat mata air yang ada di puncak sini dan beruntungnya saya benar-benar menemukan mata air.” Ucap Yossy Panggabean kepada Tobaria, saat bertemu di puncak Dolok Tolong  Sabtu 12-09-2020.

Di tempat ini kita akan menemukan mata air yang dikenal dengan sebutan Mual Raja Sisingamangaraja XII. Konon terjadinya mata air ini, dikisahkan Raja Sisingamangaraja XII yang sedang kelelahan usai dari perjalanan jauh. Lalu Raja Sisingamangaraja XII berdoa kepada Debata Mulajadi Nabolon (Allah Yang Maha Besar) dan bermohonkan agar diberikan air untuk melepas dahaga. Lalu dia mengetuk tongkatnya ke tanah dan keluarlah air dari perut bumi.

Foto : Jonathan Simanjunatak
Mata Air/Mual Raja Sisingamangaraja XII yang berada di puncak Dolok Tolong.

Dan  bagi keturunan Suku Batak khususnya yang berasal dari Kabupaten Toba, meyakini bahwa air dari mata air tersebut adalah air keramat yang bisa mengobati berbagai penyakit. Dan tidak hanya mengambil air namun diyakini juga setiap doa peziarah pasti akan terkabul. Peziarah yang datang mengunjungi Dolok Tolong pun memiliki motivasi yang berbeda-beda berasal dari berbagai kota.

Selain situs Mual/Mata Air Raja Sisingamangaraja XII, di puncak gunung ini juga ada bangunan menara microwave untuk kebutuhan sistem satelit domestik milik Telkom. Namun saat ini menara tersebut tidak difungsikan lagi. Sekilas dari pantauan Tobaria, alangkah disayangkan keadaan Dolok Tolong yang jauh dari kesan diperhatikan. Sebagai salah satu situs budaya, sudah sewajarnya lokasi ini untuk diperhatikan dan dirawat kebersihannya. Berharap Pemerintah Kabupaten Toba dan masyarakat sekitar Dolok Tolong agar bersinergi untuk menjaga kelestarian alam Dolok Tolong beserta situs budaya didalamnya.