Sambut New normal Bupati Tapanuli utara Drs. Nikson Nababan M.Si baru-baru ini meninjau bandara Silangit , Siborong-borong rabu 10- juni 2020. Setelah di tutup sejak 24 april 2020 ,  Beliau memastikan penerapan protocol Kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah harus selalu dipatuhi oleh siapa saja , baik pegawai bandara apalagi penumpang yang keluar masuk terutama yang berasal dari zona merah penyebaran pandemic covid-19.

‘kita mau memastikan apakah bandara sisingamangaraja XII , (sibisa) sudah menerapkan protocol secara baik , ini menyangkut pencegahan kembalinya penyebaran wabah ini’’ ungkapnya di channel berita /newscorner.com .

Setelah meninjau kesiapan yang diterapkan di bandara beliau memastikan penerapan ini akan terus  dilakukan agar terhindar dari penyebaran pandemic ini , seluruh penumpang wajib memiliki surat keterangan rapid test untuk tiga hari, lebih dari itu wajib rapid test kembali dan juga wajib memiliki SIKM ( surat ijin keluar masuk) .

Pada penerbangan perdana rabu 10 juni 2020 maskapai penerbangan Citilink dengan membawa 51 penumpang yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta , Jakarta . para penumpang diwajibkan mematuhi protocol Kesehatan yang sudah ditetapkan, dengan memakai masker dan mencuci tangan. Karena daerah asal penumpang didalam zona merah , mereka  semua mendapatkan pemeriksaan yang lumayan ketat.

‘’seluruh penumpang wajib mematuhi protocol Kesehatan yang sudah di atur oleh pemerintah pusat, setiap penumpang yang keluar masuk yang berasal dari daerah zona merah akan kami lakukan pemeriksaan yang ketat , agar penyebaran penyakit ini bisa cepat dihentikan ‘’ papar nya saat mengunjungi bandara Bersama forum komunikasi pimpinan daerah Tapanuli Utara .

Sementara itu Kepala Bandara International Silangit Iwan Sutisna menyampaikan bahwasannya bandara Silangit ini sudah mempersiap seluruh peraturan pemerintah dalam pencegahan penyebaran pandemic di masa new normal ini. ‘’Penerapan ini sungguh sangat penting dilakukan agar pembangunan di danau Toba bisa terus berlanjut’’ terangnya saat diwawancari oleh media.

Di portal berita online voaindonesia.com Jokowi mengatakan bahwasannya proyek daerah destinasi super prioritas (DSP) termaksud danau Toba yang sudah ditetapkan harus terus dilakukan , agar mengejar ketertinggalan akibat wabah korona ini. Sudah banyak anggaran yang di turunkan sebelum terjadinya wabah ini  sempat terhenti , seperti proyek jalan-jalan , Pelabuhan , kapal penumpang dan lain sebagainya.

Terkait pariwisata danau Toba dalam menghadapi masa new normal ini , Menteri kondinator investasi dan kemaritiman Drs. Luhut Binsar Panjaitan mengikuti apa yang dikatakan presiden Joko widodo ,’’ pembangunan insfrastruktur dan  pariwisata harus terus ditingkatkan lagi , agar perencanaan yang sempat terhenti ini terus bisa terwujud‘’.

Beliau telah menginstruksikan kepada Lembaga-lembaga yang terkait agar bulan Juli ini sudah bisa dilaksanakan pengerjaannya kembali . ‘’Nantinya akan ada tujuh kementerian yang akan berkerja sama membangun pariwisata di danau toba , salah satunya kementrian PUPR’’ jelas Menteri yang berasal dari tanah Toba tersebut. Pada kesempatan ini Menteri PUPR Basuki Hadimulyono mengatakan pihaknya sudah memulai proses pembangunan sebagai pendukung perkembangan program desa wisata di danau Toba , proses lelang sudah dilaksanakan dan ditargetkan pada tahun 2020 ini sudah terjadwal. ‘’program destinasi super prioritas (DSP) danau Toba dan lain-lain , sudah mulai bekerja dan sudah mulai proses lelang , pada bulan juni-juli ini sudah bisa dijalan kan “ terangnya menjelaskan.