Paropo lagi nge-hits nih, tempat  ini merupakan salah satu sisi keindahan Danau Toba yang dikenal dengan sebutan Tao Silalahi Nabolak.

Paropo merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatra Utara. Desa Paropo termasuk sebagai desa perbatasan antara Kebupaten Dairi dengan Kabupaten Karo.

Beberapa tahun terakhir Paropo semakin terkenal sebagai pusat kemah bagi para campers (sebutan bagi orang yang hobi berkemah), baik oleh Wisatawan Mancanegara (Wisman) maupun Wisatawan Nusantara (Wisnus) khususnya bagi para campers. Pantai yang tadinya sepi, kini menjadi pusat kunjungan bagi penikmat wisata perkemahan.

berkemah di paropo/ist

Posisinya sangat strategis, membuat siapa saja betah berlama-lama menikmati hamparan Tao Silalahi di tepian danau. Sebagai bonus, kita mendapatkan udara segar dengan pemandangan indah pebukitan-pebukitan nan hijau.

Berbagai sisi keindahan alam yang asri, menjadi spot-spot istimewa bagi pengunjung yang hobi berswafoto.

Hal ini pastinya menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di sekitaran Paropo.

Berbagai postingan foto dan video di media sosial, masing-masing bercerita tentang kesan dan pesan di Paropo.

Merangsang para netizen di media sosial,  untuk melontarkan berbagai pertanyaan tentang keindahan Paropo.

Mereka tentunya ingin mendapatkan pengalaman yang seru saat mengunjungi setiap destinasi wisata.

Dan pulang membawa  berbagai koleksi foto dengan spot-spot yang keren di Kabupaten Dairi khususnya di Paropo.

Oh iya, tidak hanya kegiatan berkemah saja yang bisa dilakukan di tempat ini. Memancing bisa menjadi salah satu kegiatan yang akan mengisi agenda harian kamu.

Tapi harus bawa alat pancing sendiri yah, karena di tempat ini belum ada fasilitas untuk sewa-menyewa alat memancing. Jika kamu beruntung, sambil memancing ikan dan bersantai, mudah-mudahan dapat ikan dari Danau Toba ya kan ?

Pengelola tempat ini adalah masyarakat setempat, untuk fasilitas-fasilitas umum di tempat ini, ada restoran, camping ground, kios souvenir, toilet, parkiran, sarana sewa-menyewa peralatan camping dan lain sebagainya.

Untuk harga makanan dan minuman cukup terjangkau, dan untuk retribusi parkiran dikenai biaya senilai Rp. 5.000,-/kunjungan dan jika seharian atau menginap dikenai biaya senilai Rp. 10.000,- dan retribusi tiket masuk ke Paropo dikenai biaya senilai Rp.15.000,- dan hari biasa senilai Rp.10.000,-

Yang saya bagikan masih sebagian saja dari begitu banyak keindahan destinasi wisata di Kabupaten Dairi. Nah, bagi kamu yang mau berkunjung ke Provinsi Sumatra Utara.

Paropo bisa menjadi salah satu rekomendasi tujuan berwisata, ingin merasakan sensasi nikmatnya berkemah sambil mendengarkan deburan riak Tao Silalahi. Paropo adalah tempat yang tepat, horas horas horas. *jmh