Tobaria,- Halo Sobat Tobaria, setelah kemarin membahas mengenai pakain pernikahan khas Batak, edisi kali ini kita bahas mengenai aksesoris yang sering dipakai sebagai penghias kepala pengantin wanita Batak nih, hayo apa itu?
Sempat viral headpiece yang digunakan oleh Jessica Mila dalam pernikahannya yang tampil memukau dengan adat Batak. Ternyata banyak masyarakat Indonesia yang masih belum mengetahui makna dari benda tersebut.
Sortali namanya. Ikat kepala khas masyarakat Batak ini bukan hanya digunakan sebagai aksesoris biasa saja, melainkan juga mengandung makna yang mendalam.
Sortali merupakan ikat kepala yang berwarna merah yang dipadupadankan dengan tembaga berlapis emas. Sortali ini selalu dikenakan pada boru ni raja atau perempuan Batak yang akan mengadakan Ulaon Unjuk (Pesta Adat).
Penggunaan Sortali dinilai wajib, dikarenakan tradisi sakral pada pernikahan adat Batak yang melambangkan kemakmuran, dan kebaikan untuk kedua mempelai. Sortali juga melambangkan kebahagiaan yang dirasakan karena bersatunya seluruh keluarga dalam satu ikatan.
Bagian emas yang terdapat pada Sortali melambangkan arti kemakmuran untuk kedua mempelai. Sementara itu, tali pada bagian belakang melambangkan tentang bersatunya seluruh keluarga dalam satu ikatan. Sedangkan warna merah bermakna arti kekuatan.
Sedangkan, Kepala menjadi tempat peletakan Sortali dinilai sebagai bagian yang terhormat. Sehingga melambangkan kehormatan. Sortali juga menambah keanggunan pengantin wanita yang menggunakannya.
Benda yang dilambangkan sebagai persatuan antar dua keluarga ini, menunjukkan kesucian pernikahan adat Batak, kehormatan, kecantikan bagi pengantin dan kebaikan bagi pasangan yang melaksanakan pernikahan dan seluruh keluarga.
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa Sortali menjadi simbol kemakmuran yang menunjukan kesucian pernikahan adat Batak. Ini adalah sebuah tanda kehormatan, kecantikan, dan kebaikan bagi pasangan yang melangsungkan pernikahan serta keluarga mereka.
Sedangkan, untuk pernikahan adat Batak yang lebih Modern, biasanya Sortali dikenakan bersama dengan pakaian kebaya Batak yang juga dikombinasikan dengan kain songket. Sedangkan untuk pengantin pria batak biasanya mengenakan jas lengkap dengan Tali-Tali di kepalanya. (*)