Tobaria,- Jalan-jalan ke Sumatera Utara bukan hanya terkenal dengan destinasi favoritnya yakni Danau Toba, tetapi juga wisata kuliner yang sangat memanjakan perut.
Salah satunya adalah Kopi Partungkoan Balige, Kopi yang satu ini wajib Sobat cicipi jika ke Danau Toba, terlebih jika Sobat menikmatinya dalam keadaan hangat dengan ditemani cuaca sejuk dari Danau Toba, dijamin semakin menikmati cita rasa kopi nusantara.
Berlokasi di jalan Sisingamangaraja nomor 172, Balige, Toba Samosir, ini merupakan kedai kopi sederhana yang berada di kompleks pertokoan jalan Raya Balige. Kedai Kopi Partungkoan terkenal dengan kopi robusta khas Balige yang sangat pahit. Bukan hanya wisatawan lokal saja, para turis asing juga sering mencicipi Kopi Robusta khas Balige yang memiliki aroma harum tersebut.
Partungkoan sendiri diambil dari bahasa Batak yakni ‘Partukkoan’ yang artinya sebagai wadah untuk berkomunikasi atau bermusyawarah. Atau dalam lingkup yang lebih luas lagi adalah ajang pengambilan sebuah keputusan hukum atau adat, untuk merencanakan pembangunan, atau hubungan sosial kemasyarakatan, termasuk keamanan.
Singkat dan sederhananya, kedai kopi ini adalah tempat ngobrol apa saja. Kopi ini sempat viral lantaran Bapak Presiden Jokowi pernah datang ke kedai ini pada tahun 2019. Dengan keadaan toko yang sederhana, ternyata memiliki cita rasa yang sangat luar biasa sehingga Jokowi mengapresiasi kopi ini. Hingga saat ini jika Sobat mengunjungi kedai ini terpampang nyata foto Jokowi bersama keluarga sedang menikmati kopi ini.
Kopi yang diminum Jokowi adalah jenis robusta yang biasanya di Balige baru bisa dipanen setelah 5 tahun. Hebatnya, pohon kopi ini akan terus menghasilkan sampai menua di usia 40 tahun. Kopi robusta ini dibawa langsung dari Parsoburan yang berjarak sekitar 48 kilometer dari Balige.
Kopi Partungkoan merupakan kopi legendaris di Balige yang berdiri sejak tahun 1954. Kopi ini sudah dikelola secara turun temurun sejak tiga generasi.
Di Kedai ini, selain menyeduh kopi untuk pengunjung di tempat, kedai ini juga menjual biji dan bubuk kopi baik secara eceran maupun partai besar. Dalam sehari kedai ini dapat menjual hingga 50 – 70 kilogram kopi. Selain dikonsumsi oleh warga lokal dan dijadikan oleh-oleh, bahkan Kopi Partungkoan sudah dijual melalui media sosial dan toko online. Harga disini pun bersahabat, hanya Rp 7.000 untuk satu cangkir dan Rp 35.000 untuk setengah kilo bubuk kopi.
Yang mengesankan di Kopi Partungkoan ini, selain kopi dan makanannya, adalah gurau canda dan kedekatan para pelanggan. Pengunjung duduk bersama baik dalam satu meja atau lintas meja di kedai kopi ini, bebas bercengkrama dan saling melempar canda.
Sesuai dengan arti namanya, terdapat kehangatan di kedai kopi yang satu ini. Suasana malam yang dingin dan berangin di kota Balige, terobati oleh minuman dan obrolan ramai para pengunjungnya. Untuk itu bagi Sobat yang berkesempatan ke Danau Toba dan sekitarnya, Tobaria sarankan wajib mencoba ngopi di Kopi Partungkoan, Balige. Dijamin ketagihan! (*)