Geopark Kaldera Toba telah  ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark pada The 209Th Session Of Executive Board Of Unesco pada tanggal 07 Juli 2020 lalu.

Dan Sertifikat Toba Caldera Unesco Global Geopark telah disampaikan dalam acara “Welcome Digital Event” yang dihelat oleh Global Geopark Network bersama dengan Unesco Global Geopark pada 17 Juli 2020 lalu.

Di mana pada saat itu Duta Besar Republik Indonesia untuk UNESCO Armanatha Nasir melalui keterangan tertulisnya yang dikutip dari Antara menyebutkan, “Melalui penetapan ini, Indonesia dapat mengembangkan Geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal.”

Keberhasilan Pemerintah Indonesia meyakinkan UNESCO, bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati, seperti misi Geopark untuk, “Memuliakan Bumi Mensejahterakan Masyarakat.”

Maka berdasarkan hal-hal diatas, diadakan Rapat Koordinasi Rencana Aksi Rekomendasi Unesco Global Geopark (UGG) Kaldera Danau Toba, dalam rangka pemberian dukungan pengembangan atraksi, aksebilitas dan amenitas pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Toba di Hotel Labersa & Convention Balige 6-11-2020.

Untuk mempersiapkan geosite-geosite di Kawasan Danau Toba,  diharapkan dapat menjadi geopark berkelas. Geopark yang telah mampu memenuhi standar internasional sesuai kriteria UNESCO Global Geopark.

Rapat Koordinasi (Rakor) ini diadakan secara virtual live dengan beberapa narasumber terkait tujuan untuk memetakan dan mengindentifikasi program dan kegiatan dukungan lintas Kementerian/Lembaga, Provinsi dan Kabupaten dalam rangka rencana aksi Geopark Nasional dan tindak lanjut Rakor UGG Geopark Kaldera Danau Toba.

Hadir dalam rakor tersebut narasumber dari beberapa Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah Kabupaten Kawasan Danau Toba, Asosiasi Usaha dan Profesi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, para Akademisi dan beberapa perwakilan media cetak, elektronik dan online.

Kegiatan ini diadakan oleh Direktorat Pengembangan Destinasi Regional Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. *jmh