Tobaria – Salah satu wilayah di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yang layak menjadi pilihan kunjungan terutama di saat liburan seperti Tahun Baru adalah Kecamatan Sidamanik.

Di kecamatan ini, objek wisata alam menjadi primadona. Kondisi alam di sana terbilang masih asri dan asli. 

Terlebih ruas jalan menuju kecamatan ini, dari Pematang siantar cukup mulus dengan aspal hitam, ditingkahi pemandangan sawah di kiri kanan.

Tak lebih satu jam berkendara, pengunjung bisa sampai di sana, terutama di ibukota kecamatan.

Pengunjung punya pilihan untuk menikmati panorama alam, mulai dari perkebunan teh di Bah Butong hingga pemandian alam air segar Bah Simatahuting dan Bah Damanik.

Jika pilihan ke Kebun Teh Bah Butong, hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari pusat kota Sidamanik.

Ada gapura ukuran besar menyambut pengunjung untuk bisa masuk ke lokasi kebun milik PTP Nusantara IV tersebut.

Sayang, akses jalan yang berada di tengah kebun teh belum beraspal. Masih berupa bebatuan kerikil.

Hamparan kebun teh sendiri berada di sisi kanan kiri jalan. Untuk bisa masuk ke lokasi kebun, pengendara dikenakan biaya masuk Rp 10.000 untuk roda empat dan Rp 5.000 untuk roda dua.

Warga punya pilihan untuk berwisata foto di sana. Bagi yang ingin memiliki latar selain hamparan kebun teh, seperti tulisan Bah Butong, replika boneka teletubbies dan aneka bunga buatan serta mengenakan peralatan memetik teh seperti topi dan bakul, setiap orang dikenakan tarif Rp 5.000. 

Dengan tarif segitu, warga sudah bisa sepuas mungkin selfie atau foto-foto menggunakan topi dan latar yang sudah disediakan.

Namun bagi warga yang merasa tarif di zona foto terlalu memberatkan, boleh juga melakukan foto ria di hamparan kebun teh, tentu tanpa latar dan peralatan pemetik teh.

Tak sedikit warga yang berfoto ria di lokasi hamparan kebun teh hijau yang luas tersebut. Selain berfoto ria di lokasi kebun, warga juga bisa menikmati suasana di pinggiran jalan kebun dengan menggelar tikar sembari menikmati makan minum bersama teman, kerabat dan keluarga. 

Untuk jalan lintasnya selalu terbuka 24 jam setiap hari. Karena jalan ini adalah jalan alternatif menuju Parapat Danau Toba.

Namun untuk lokasi wisatanya biasanya buka dari pagi hingga sore hari pukul 08:00 – 18:00 WIB.

Ada buah tangan yang bisa dibawa dari wisata kebun teh Bah Butong, yakni daun teh dalam kemasan bungkusan.

Di sana bisa ditemukan penjual yang berjalan-jalan di sekitar lokasi atau bisa juga membelinya di sebuah lapak kecil yang berada di pintu masuk kebun teh. 

Daun teh kering hasil petikan dari kebun teh dibeli oleh pedagang dari pihak kebun dalam bentuk bungkusan. Satu saset bungkusan, penjual jajakan seharga Rp 10 ribu.

Penjaja bungkusan teh mengaku, teh yang mereka jual merupakan kualitas nomor tiga. Sedangkan kualitas nomor satu dijual ke Jepang dan kualitas nomor dua diekspor ke Singapura.

Kebun Teh Sidamanik tidak hanya sebuah destinasi wisata alam, tetapi juga sebuah pengalaman mendalam yang mengajak kita untuk merenung dan menghargai keajaiban alam yang tak ternilai harganya.

Bagi yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik, Kebun Teh Sidamanik adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi dan dijelajahi.

Salah satu wilayah di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yang layak menjadi pilihan kunjungan terutama di saat liburan seperti Tahun Baru adalah Kecamatan Sidamanik. Di kecamatan ini, objek wisata alam menjadi primadona. Kondisi alam di sana terbilang masih asri dan asli. 

Terlebih ruas jalan menuju kecamatan ini, dari Pematang siantar cukup mulus dengan aspal hitam, ditingkahi pemandangan sawah di kiri kanan. Tak lebih satu jam berkendara, pengunjung bisa sampai di sana, terutama di ibukota kecamatan.

Pengunjung punya pilihan untuk menikmati panorama alam, mulai dari perkebunan teh di Bah Butong hingga pemandian alam air segar Bah Simatahuting dan Bah Damanik. Jika pilihan ke Kebun Teh Bah Butong, hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari pusat kota Sidamanik.

Ada gapura ukuran besar menyambut pengunjung untuk bisa masuk ke lokasi kebun milik PTP Nusantara IV tersebut.

Sayang, akses jalan yang berada di tengah kebun teh belum beraspal. Masih berupa bebatuan kerikil. Hamparan kebun teh sendiri berada di sisi kanan kiri jalan.

Untuk bisa masuk ke lokasi kebun, pengendara dikenakan biaya masuk Rp 10.000 untuk roda empat dan Rp 5.000 untuk roda dua.

Warga punya pilihan untuk berwisata foto di sana. Bagi yang ingin memiliki latar selain hamparan kebun teh, seperti tulisan Bah Butong, replika boneka teletubbies dan aneka bunga buatan serta mengenakan peralatan memetik teh seperti topi dan bakul, setiap orang dikenakan tarif Rp 5.000. 

Dengan tarif segitu, warga sudah bisa sepuas mungkin selfie atau foto-foto menggunakan topi dan latar yang sudah disediakan.

Namun bagi warga yang merasa tarif di zona foto terlalu memberatkan, boleh juga melakukan foto ria di hamparan kebun teh, tentu tanpa latar dan peralatan pemetik teh.

Tak sedikit warga yang berfoto ria di lokasi hamparan kebun teh hijau yang luas tersebut. Selain berfoto ria di lokasi kebun, warga juga bisa menikmati suasana di pinggiran jalan kebun dengan menggelar tikar sembari menikmati makan minum bersama teman, kerabat dan keluarga. 

Untuk jalan lintasnya selalu terbuka 24 jam setiap hari. Karena jalan ini adalah jalan alternatif menuju Parapat Danau Toba.

Namun untuk lokasi wisatanya biasanya buka dari pagi hingga sore hari pukul 08:00 – 18:00 WIB.

Ada buah tangan yang bisa dibawa dari wisata kebun teh Bah Butong, yakni daun teh dalam kemasan bungkusan.

Di sana bisa ditemukan penjual yang berjalan-jalan di sekitar lokasi atau bisa juga membelinya di sebuah lapak kecil yang berada di pintu masuk kebun teh. 

Daun teh kering hasil petikan dari kebun teh dibeli oleh pedagang dari pihak kebun dalam bentuk bungkusan. Satu saset bungkusan, penjual jajakan seharga Rp 10 ribu.

Penjaja bungkusan teh mengaku, teh yang mereka jual merupakan kualitas nomor tiga. Sedangkan kualitas nomor satu dijual ke Jepang dan kualitas nomor dua diekspor ke Singapura.

Kebun Teh Sidamanik tidak hanya sebuah destinasi wisata alam, tetapi juga sebuah pengalaman mendalam yang mengajak kita untuk merenung dan menghargai keajaiban alam yang tak ternilai harganya.

Bagi yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik, Kebun Teh Sidamanik adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi dan dijelajahi.(*)