Letusan gunung Toba telah diyakini oleh para ilmuwan adalah letusan gunung yang paling dahsyat di dunia, semburan material abu vulkanic nya saat itu sangat  berpengaruh dalam rotasi bumi , atmosfir bumi seakan hilang , sebagian makhluk hidup  di muka bumi ini punah tanpa bekas , hangus dimakan oleh panasnya semburan abu yang berkisar lebih dari 5000 derajat celcius.

Salah satu dampak letusan gunung berapi yang mematikan dalam sejarah adalah letusan Gunung Purba Toba. Penelitian-penelitian menganalisis bahwa letusan yang terjadi 74.000 tahun yang lalu itu berimbas ke seantero planet. Letusan menyebarkan abu yang menimbulkan partikel asam belerang serta mendinginkan samudera.

Gunung Toba terbentuk oleh beberapa letusan yang terjadi, letusan  yang pertama menurut para peneliti didapatkan di daerah, letusan pertama terjadi sekitar 800 ribu tahun lalu. Letusan ini menghasilkan kaldera di selatan Danau Toba, meliputi daerah Parapat dan Porsea. Letusan kedua yang memiliki kekuatan lebih kecil, terjadi 500 ribu tahun lalu. Letusan ini membentuk kaldera di utara Danau Toba. Tepatnya di daerah antara Silalahi dengan Haranggaol. Dari dua letusan ini, letusan ketigalah yang paling dashyat. Letusan ketiga 74.000 tahun lalu menghasilkan kaldera, dan menjadi Danau Toba sekarang dengan Pulau Samosir di tengahnya. (Wikipedia)

Efeknya terjadi kegelapan total selama 6 tahun serta penuruan suhu selama ribuan tahun. Vulkanolog menyebut peristiwa ini nyaris memusnahkan kehidupan di Bumi. Berdasarkan hipotesis, salah satu wilayah yang terdampak adalah Afrika Timur, di mana area tersebut ikut merasakan musim dingin vulkanik berkepanjangan atau musim dingin yang terjadi akibat letusan gunung berapi serta menyebabkan turunnya populasi secara drastis.

Yang menarik adalah terjadinya anomali gravitasi di Toba. Menurut hukum gravitasi, antara satu tempat dengan lainnya akan memiliki gaya tarik bumi sama bila mempunyai massa, ketinggian dan kerelatifan yang sama. Jika ada materi yang lain berada di situ dengan massa berbeda, maka gaya tariknya berbeda. Bayangkan gunung meletus. Banyak materi yang keluar, artinya kehilangan massa dan gaya tariknya berkurang. Lalu yang terjadi up-lifting (pengangkatan). Inilah yang menyebabkan munculnya anak gunung Toba yang bernama PUSUK BUHIT. 

Pusuk Buhit adalah nama gunung yang berada langsung diperairan Danau Toba di Kecamatan Sianjur Mula-mula dan Kecamatan Pangururan. Kabupaten Samosir.  Dalam mitologi suku Batak, puncak tersebut diceritakan sebagai tempat “kelahiran” suku batak tersebut. Pusuk Buhit adalah salah satu gunung berapi denhgan memiliki ketinggian 1972 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Gunung pusuk buhit diyakini oleh masyarakat setempat memiliki mitos yang sakral yang berkembang ke seluruh masyarakat di Danau Toba , masyarakat suku disini sangat menjaga kearifan lokal gunung yang disebut gunung Raja oleh masyarakat suku batak  yang mendiami perairan kawah gunung super volcano ini.

Pusuk Buhit berada di Pangururan Pulau Samosir, Sumatera Utara. Untuk menuju ke sini, traveler menempuh melalui jalur Desa Limbong. Perjalanan melalui Desa Limbong ini merupakan jalur yang umum dilalui oleh wisatawan, maupun masyarakat dengan tujuan beribadah.

Perjalanan menuju Pusuk Buhit biasa ditempuh sekitar 3-5 jam perjalanan. Selama perjalanan, Anda akan disuguhkan dengan keindahan bunga matahari di kaki bukit.

Tak hanya itu, batu-batu berukuran sangat besar yang masih menjadi misteri pada bukit ini juga akan menemani perjalanan Anda. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan indahnya pemandangan Danau Toba di beberapa titik, serta pegunungan yang mengitarinya. Bagaimana, tertarik menjelajahi Pusuk Buhit di Samosir?