Tobaria – Ayam Gota adalah salah satu hidangan khas Batak Toba yang terkenal akan keunikannya. Masakan ini menjadi favorit banyak orang, terutama bagi para perantau asal Tanah Batak yang sering merindukan cita rasa autentiknya. Disajikan dengan bumbu andaliman, ayam gota menghadirkan rasa khas yang sulit ditemukan dalam masakan lainnya.
Makna “Gota” dalam Hidangan Batak Toba
Dalam bahasa Batak Toba, “gota” berarti darah. Hidangan ini memanfaatkan darah ayam yang diolah dengan cara khusus sehingga menciptakan rasa yang unik. Agar darah tetap segar dan tidak menggumpal, biasanya diberi tambahan garam dan perasan jeruk nipis. Perpaduan darah dan bumbu khas seperti andaliman membuat ayam gota menjadi salah satu hidangan yang tak terlupakan.
Andaliman, yang sering disebut sebagai “merica Batak,” adalah bumbu andalan yang memberikan sensasi rasa pedas, segar, dan sedikit menggetarkan lidah. Kombinasi bumbu ini membuat ayam gota menjadi masakan yang istimewa, cocok untuk dinikmati dalam berbagai acara adat maupun santapan sehari-hari.
Cara Memasak Ayam Gota
Untuk memasak ayam gota, diperlukan keahlian khusus, terutama dalam memotong ayam agar darah yang digunakan tetap sesuai kebutuhan. Berikut adalah langkah-langkah memasak ayam gota:
- Pemilihan Ayam: Gunakan ayam muda agar dagingnya lebih empuk dan bergizi.
- Persiapan Awal: Setelah ayam dipotong, bulu-bulu halusnya dibersihkan dengan cara membakarnya di atas api. Kemudian, potong ayam sesuai kebutuhan.
- Mempersiapkan Bumbu: Siapkan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit, garam, dan andaliman.
- Proses Memasak:
- Rebus potongan ayam bersama bumbu hingga matang.
- Setelah itu, tambahkan darah ayam yang sudah diberi garam dan perasan jeruk nipis. Masak hingga mendidih dan bumbu meresap sempurna.
Alternatif Ayam Gota Tanpa Darah
Karena penggunaan darah tidak selalu cocok untuk semua orang, ayam gota juga dapat dimasak tanpa darah. Sebagai penggantinya, hati ayam bisa digunakan untuk menciptakan cita rasa yang serupa. Caranya, hati ayam segar diblender dengan segelas air, kemudian dicampurkan ke dalam rebusan ayam yang telah dimasak dengan bumbu halus dan daun jeruk. Masak hingga kuah menyusut, dan hidangan siap disajikan.
Ayam Gota dalam Tradisi Batak
Ayam gota tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki peran penting dalam tradisi masyarakat Batak. Hidangan ini sering disajikan dalam acara adat seperti pesta pernikahan atau upacara syukuran. Keharumannya yang khas dari bumbu andaliman dan rasa gurihnya membuat ayam gota selalu menjadi pusat perhatian di meja makan.
Sebagai salah satu warisan kuliner Batak Toba, ayam gota menunjukkan keunikan dan kekayaan budaya suku Batak. Dengan atau tanpa darah, hidangan ini tetap menjadi favorit yang layak untuk dilestarikan. Tertarik mencobanya?(*)