Tobaria – Dalam kuliner Batak, andaliman diolah pada bentuk segar atau kering yang biasanya dihaluskan lalu dijadikan bumbu, untuk berbagai macam masakan, seperti: sambal na tinombur, arsik (ikan mas bumbu kuning ), deke mas na niura, sambal tuktuk, ayam pinadar, mi gomak, dan lain-lain.
Kini andaliman makin berkembang. Perempuan asal Sumatra Utara Intan Damanik mengolah andaliman menjadi teh artisan bernama The Bloom Andaliman Artisan Tea. Inovasi itu sejak 2020 atau saat pandemi Covid-19.
The Bloom Artisan Tea, menghadirkan cara mudah untuk menikmati kesegaran & segudang manfaat kesehatan dari Andaliman dalam bentuk sachet yang dapat diseduh.
Teh Andaliman mengandung antioksidan berupa alkaloid, glikosidia, tanin, fenol, flavoid yang berpotensi berperan sebagai pengawet alami dan dapat menggantikan fungsi pengawet buatan yang lebih berbahaya bagi tubuh.
Selain itu, andaliman juga berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba, meningkatkan daya tahan dan stamina, meningkatkan kemampuan daya ingat, menambah nafsu makan, membantu meredakan flu & batuk serta meningkatkan kualitas tidur.
Belakangan, Andaliman diketahui mempunyai kemampuan dalam meningkatkan imunitas terhadap covid-19, menurut salah satu tulisan di Prosiding Seminar Nasional Online. Paling baik dikonsumsi untuk orang yang memiliki aktivitas tinggi. (*)