Tobaria – Event Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition yang digelar di Pangururan Kabupaten Samosir, Sumatra Utara (Sumut) 4- 5 Mei 2024, mendapat animo luar biasa dari para pelari luar dan dalam negeri.
Pelari yang ikut pada kompetisi lari yang digelar di tengah lanskap Pulau Samosir, Danau Toba ini, diikuti 736 pelari dari 12 negara.
Bupati Samosir Vandiko Gultom bersama Dirut Badan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan, bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Zumri Sultroni melepas peserta TOTK jarak 27 KM dan 50 KM dengan start di Waterfront City, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sabtu (4/5/2024).
Selain alam yang indah, lanjutnya, lokasi penyelenggaraan event ini juga mengusung nilai-nilai kebudayaan. Pasalnya, Samosir dikenal sebagai awal mula peradaban Bangso Batak.
“Samosir dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan Trail of the Kings ini, karena Samosir bagian dari Geopark Kaldera Toba. Samosir adalah titik awal peradaban Bangso Batak sehingga kebudayaan jadi daya tarik tersendiri dalam kegiatan ini,” terangnya.
Sebelumnya, menurut Vandiko, Samosir juga telah menjadi lokasi penyelenggaraan event bertaraf internasional yakni Aquabike Jetski World Championship.
“Ini menjadi pemantik event internasional akan berlangsung di Samosir,” pungkasnya.
Dirut BPODT Jimmy Bernando Panjaitan menyampaikan, ToTK merupakan event seri dunia sebagai bagian kecil dari suatu aktivasi bernarasi besar sebagai promosi pariwisata di seluruh kabupaten seputaran Danau Toba.
“Event berbasis geo wisata ini menjadi salah satu cara untuk memanfaatkan 16 geo wisata yang ada di Danau Toba”, ucapnya.
Peserta dari luar negeri yang hadir diantaranya, Malaysia, India, Belanda, Norwegia, USA, Mesir, China, Singapura, Kenya, Jerman, Jepang. Lomba dibagi 4 kategori yaitu 5K, 10K, 27K dan 50 K.