Ketika bicara tentang destinasi wisata di Sumatra Utara, Wisatawan Mancanegara (Wisman) maupun Wisatawan Nusantara (Wisnus) pasti akan menyebut Danau Toba sebagai kunjungan utamanya.

Keindahan Danau Toba memang sudah tidak diragukan lagi, segala pesona yang terangkum didalamnya meliputi kearifan lokal 8 kabupaten kota yang mengelilinginya.

Kunjungan ke Sumatra Utara, kita pasti akan disuguhi berbagai destinasi wisata lain selain Danau Toba.

Ada atraksi Boneka Kayu Sigalegale di Tomok, ada air terjun eksotis dibeberapa tempat seperti Kabupaten Toba dengan Air Terjun Situmurunnya, Kabupaten Karo dengan Air Terjun Sipisopisonya, Sungai Asahan dengan sungai air derasnya sebagai wisata arung jeram ekstrim ke 3 di dunia, Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Lembah Bakkaranya yang sarat dengan kisah sejarah Pejuang Kemerdekaan dari Tanah Batak.

Adapula Kabupaten Simalungun dengan keindahan air Bah Bolon yang sangat jernih, Kabupaten Dairi dengan Festival Budaya Tugu Silalahi Sabungan, Kabupaten Tapanuli Utara dengan Air Sodanya dan banyak destinasi lainnya.

Ada satu lagi kekayaan alam yang dimiliki Sumatra Utara, yaitu pemandian air panas alami. Di Sumatra Utara, tepatnya di Kawasan Danau Toba terdapat 5 pemandian air panas alami.

Sebagaimana yang kita ketahui, air panas alami atau lebih dikenal dengan sebutan air belerang dipercaya memiliki banyak khasiat oleh para leluhur kita sejak zaman dulu.

Meski aromanya tidak mengenakan, namun manfaat belerang untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi.

Manfaat belerang, sangat baik untuk mengatasi berbagai permasalahan pada kulit. Seperti gatal-gatal, kudis, jerawat hingga mengatasi radang sendi.

Dan tempat-tempat ini cukup banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai tempat. Aktivitas di tempat tersebut, digunakan untuk berendam dan bersantai dengan keluarga atau teman. Menghangatkan tubuh sambil melepas lelah.

Nah, berikut 5 pemandian air panas alami yang harus masuk dalam daftar list liburan di Sumatera Utara nanti ya :

1. Taman Wisata Alam Kawah Putih Tinggi Raja

Taman Wisata Alam Kawah Putih Tinggi Raja/ist

Berada di Desa Dolok Merawa-Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun-Provinsi Sumatera Utara tepatnya di dalam wilayah kewenangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Sumatera Utara.

Sejak ditetapkan dan disosialisasikan ke masyarakat  sebagai taman wisata alam, pengunjung yang masuk ke Dolok Tinggi Raja dikenai tiket masuk senilai Rp 5.000,-

Cagar alam Dolok Tinggi Raja sudah kerap dikunjungi banyak orang sejak tahun 1980 an. Sebagian besar pengunjung yang datang untuk melihat dan menikmati kawah putih, sebutan untuk sumber air panas bercampur belerang yang dikelilingi endapan kapur.

Waktu itu, semburan air panasnya bisa setinggi dua sampai 2,5 meter dengan volume air bisa dua tong sekali sembur, serta hampir seluruh area sekitar mata air panas memutih akibat endapan kapur yang luas. Endapan kapurnya pun sangat tebal dan bertingkat-tingkat seperti pertanian terasering. Hamparan kapur panas yang menebal secara alami hampir menyerupai tumpukan salju panas.

2. Pemandian Aek Rangat Sipoholon

Pemandian Aek Rangat Sipoholon/ist

Pemandian air panas ini ada di beberapa tempat di Kabupaten Tapanuli Utara. Objek wisata tersebut dikelola secara mandiri, oleh para pengusaha yang memiliki tempat tinggal di sekitaran pebukitan belerang. Dan keberadaannya tepat di jalur lintas antar provinsi, dan sangat mendukung sebagai tempat beristirahat para pengguna jalan.

Tidak ada kutipan khusus untuk memasuki rumah-rumah makan yang menyediakan fasilitas pemandian berupa kolam renang maupun kamar mandi. Setiap pengunjung cukup membeli makanan, minuman, souvenir atau kuliner sebagai oleh-oleh dari tempat tersebut.

Di pebukitan, sebagai sumber utama keluarnya air panas, terlihat kemegahan tumpukan-tumpukan kapur yang membeku dengan air jenih berwarna hijau kebiru-biruan dengan asap tipis mengepul.

Sumber air panas ini diyakini sebagai obat alami untuk perawatan kulit hingga melancarkan peredaran darah dan merilekskan tubuh yang penat.

3. Pemandian Aek Rangat Pangururan

Pemandian Aek Rangat Pangururan/ist

Terletak di Kota Panguguran-Kabupaten Samosir, tepatnya di kaki Gunung Pusuk Buhit. Sumber air panas ini dikelola oleh pemerintah juga masyarakat setempat yang bertempat tinggal disekitaran sumber air panas. Kolam pemandian buatan berikut kamar mandi dikelola oleh masing-masing pengusaha.

Di pintu masuk menuju objek wisata ini, setiap pengunjung diwajibkan membayar tiket senilai Rp 7.000,-/orang. Sedangkan untuk para pengusaha kolam renang dan kamar mandi, pengunjung cukup membayar untuk makanan, minuman atau belanja oleh-oleh dari tempat tersebut.

Sumber air panas ini diyakini sebagai obat alami untuk perawatan kulit hingga melancarkan peredaran darah dan merilekskan tubuh yang penat.

4. Pemandian Lau Sidebukdebuk

Pemandian Lau Sidebukdebuk/ist

Tempat Pemandian Air Panas Sidebukdebuk ini selalu ramai dikunjungi wisnus dan wisman, apalagi menjelang sore hari. Sambil berendam kita bisa memandang Gunung Sibayak dari kejauhan, pemandian ini terletak di Berastagi-Kabupaten Karo.

Memasuki kawasan tersebut, para pengunjung dikutip uang retribusi senilai Rp 5000,-/orang. Dan retribusi untuk biaya masuk ke tempat pemandian air panas dikutip senilai Rp 10.000,-/orang.

Sumber air panas alami ini dipercaya bisa mengobati  berbagai penyakit kulit dan air belerang dengan suhu yang panas juga diyakini bisa menghangatkan badan pengunjung dari dinginnya udara malam di Berastagi.

Karena tempat ini buka 24 jam, maka wajar saja kawasan tersebut ramai di malam hari hingga dini hari. Karena tidak hanya menyediakan fasilitas homestay, di tempat ini juga tersedia jajanan kuliner hingga subuh.

5. Pemandian Air Panas Embun Pagi

Pemandian Air Panas Embun Pagi/ist

Pemandian Air Panas Embun Pagi di Desa Penen, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, di Sumatera Utara. Pemandian Air Panas Embun Pagi ini menawarkan pemandangan alam yang asri, suasana pedesaan cukup terawat dengan salah satu kelebihan yaitu adanya sumber mata air panas alami.

Sama seperti beberapa sumber pemandian air panas, di tempat ini juga tersedia kolam-kolam dan kamar mandi khusus untuk pengunjung. Tarif untuk setiap pengunjung dikenakan Rp 5.000,-/orang, selebihnya pengunjung boleh menikmati mandi sepuasnya hanya dengan belanja makanan dan minuman dari tempat yang dikunjunginya.

Ada juga sumber mata air yang dibiarkan terbuka, berada di sisi kanan dan kiri yang mengalir ke kolam buatan. Airnya cukup jernih dan suhu panasnya terasa enak di badan, bila merendam seluruh tubuh maka akan merasakan khasiatnya masih diyakini untuk perawatan kulit dan merilekskan tubuh.

Demikian kami bagikan berbagai info tentang 5 pemandian air panas di kawasan Danau Toba, yang  dilansir dari berbagai sumber informasi. Penasarankan ingin mengenal dan merasakan sensasi mandi di kelima tempat tersebut di atas ? Yok ke Danau Toba, horas horas horas. *jmh