Tobaria – Kawasan Baktiraja identik dengan bukit-bukit menghijau, lembahnya yang memukau, pemandangan danau yang membuat mata terpaku. Dilabeli “The Land Of King”, berbagai peninggalan budaya saksi bisu perjuangan Raja Sisingamangaraja melawan penjajah juga menjadi destinasi budaya yang tak kalah menarik ketika merencanakan liburan ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Jika berencana berlibur ke Humbahas, bukan hanya destinasi yang perlu diagendakan dengan cermat. Kamu pun perlu memilih akomodasi dengan tepat  agar lebih memaksimalkan eksplorasi atraksi wisata. Dan yang pasti akan membuatmu semakin betah berpelesir di kawasan ini.

Coffee Hotel Ayola Dolok Sanggul (CHADS), hotel yang menggabungkan kepuasan pribadi, menyatu dengan alam merupakan pengalaman yang sama sekali berbeda. Kesannya seperti berada dirumah sendiri. Dengan konsep itu, CHADS mengintegrasikan pengalaman sentuhan tinggi dengan inisiatif yang berarti untuk lingkungan sekitar. 

Sunset di Coffee Hotel Ayola Dolok Sanggul

Berada di ketinggian 1500 mdpl, terletak di Jalan Dolok Sanggul – Siborong borong, Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Asri, diapit oleh area perkebunan kopi masyarakat, sejuknya pepohonan menambah suasana yang nyaman, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Bagi kamu yang ingin menjajal sensasi akomodasinya, butuh waktu sekitar 20 menit dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara agar kamu bisa sampai disana.

Tak perlu ragu, hotel bintang 3 yang terletak di Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi Pemkab Humbang Hasundutan memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE), standard dalam kategori kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan tempat penyelenggaraan dan pendukung kegiatan parawisata.

Setiap tamu dan pengunjung CHADS akan disambut dalam sebuah kehangatan ditengah dinginnya suasana kota Dolok Sanggul. Bayangkan, sejak masuk ke lobi, pengunjung bakal disambut dengan hangatnya perapian, seakan memberikan gambaran suasana kedekatan. Mereka menyebutnya ‘Tataring Ni Uma’ (Tataring = Tungku Perapian, Uma = Ibu).

Tataring Ni Uma (Tungku Perapian) di Lobby hotel

Tak cukup itu saja, pengunjung akan diajak masuk dalam desain arsitektur yang istimewa penuh keterbukaan, di mana suasana pedesaan yang asri berpadu dengan keindahan alam yang mengesankan tanpa penghalang di setiap viewnya. Bila menginap di sini, kalian bisa merasakan pengalaman luar biasa.

Kedepan, kehadiran CHADS dengan konsep Suistanable diharapkan menjadi saluran berkat bagi masyarakat sekitar. CHADS mengajak para anak muda untuk terus berkarya, membina mereka untuk melakukan sesuatu di kampung halamannya.

Di lobby hotel terpampang hasil karya binaan CHADS dengan produk – produk Eco fashion yang memiliki kwalitas dan berdaya saing tinggi. Ada ulos Shibori, Humbang batik dan tenun Songket Humbang. Menariknya, semua bahan eco fashion tersebut berbasis zero waste khas daerah Humbang Hasundutan. (*)