Tobaria – Perayaan natal dan tahun baru akan semakin meriah jika ditemani dengan kue-kue natal yang lezat. Seperti yang dilakukan orang suku Batak. Biasanya mereka juga akan menyediakan kue natal untuk menjadi suguhan.

1. Kembang Loyang

Kembang loyang ternyata merupakan kue natal yang legendaris di Batak. Mengonsumsi kembang loyang sudah sudah menjadi tradisi setiap kali perayaan natal dan tahun baru. Menurut orang Batak, untuk membuat kue natal ini diperlukan kesabaran. Itu karena proses pembuatannya diperlukan dua orang. 

Satu orang untuk mencelupkan adonan dengan alat. Satu orang lagi bertugas untuk membalikkan adonan agar kue natal ini dapat matang dengan merata. Kue natal ini dibuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, telur, gula dan santan. Jangan lupa untuk mencicipi kue renyah satu ini ya!

2. Kue Kipas

Ada kue natal unik di Batak. Kue tersebut dikenal dengan sebutan kue kipas. Disebut kue kipas lantaran bentuknya yang menyerupai kipas.

Kue natal ini juga dikenal dengan sebutan semprong. Biasanya semprong dibentuk dengan cara digulung. Sementara kue kipas dibentuk pipih dan hanya dilipat sampai berbentuk segitiga.

Orang Batak biasanya mengonsumsi kue kipas dengan dicampur biji wijen. Penambahan itu membuat kue kipas menjadi lebih gurih dan beraroma. Kue kipas juga merupakan kue natal yang paling sering dicari ketika musim natal dan tahun baru. Biasanya jadi camilan atau suguhan untuk keluarga.

3. Kacang Tojin

Kacang Tojen juga masuk ke dalam camilan yang selalu disajikan saat perayaan natal dan tahun baru.
Di Batak, kacang tojen juga dikenal dengan sebutan kacang tojin. Cara membuat camilan natal ini terbilang mudah. 

Kacang Tojin biasanya, disajikan sembari berkumpul saat silaturahmi sembari bercerita antar keluarga.

Kacang ini, memiliki tekstur sangat renyah, gurih dengan harum bawang yang khas membuat nafsu makan bertambah.

Kacang Tojin, selain hampir selalu ada setiap hari, juga banyak dijadikan cemilan sehari-hari.

4. Sasagun

Setiap perayaan nataru di Batak, kamu juga akan sering menemukan hidangan berupa sasagun. Sasagun merupakan kue natal yang terbuat dari tepung beras yang disangrai dengan kepala dan kemudian dicampur dengan gula merah. Sasagun juga sering dikenal dengan sebutan kue sagon.

Ketika menyantap kue natal ini harus hati-hati. Pasalnya jika makan sambil berbicara, maka kamu akan tersedak, karena serbuknya masuk ke dalam tenggorokan dengan cepat. Meskipun begitu, sasagun memiliki rasa yang gurih dan beraroma, karena adanya campuran kelapa. (*)